SMKN 1 Juwangi Gelar Workshop Penyusunan Aksi Nyata di Platform Merdeka Mengajar (PMM)

SMK Negeri 1 Juwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggelar workshop bertema “Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Melalui Optimalisasi Pelatihan Mandiri di Platform Merdeka Mengajar (PMM)”. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru di sekolah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang PMM dan mendorong guru untuk aktif dalam menyusun aksi nyata.

Sebagai narasumber, Ibu Mukhlis Siska Nur Anggraini, S.Pd., yang merupakan Penelaah Aksi Nyata di PMM, memberikan pemaparan yang sangat bermanfaat. Beliau berbagi tips dan trik dalam menyusun aksi nyata yang sesuai dengan konteks pembelajaran di sekolah, serta memberikan panduan agar aksi nyata yang diunggah dapat lolos validasi.

“Aksi nyata yang baik adalah aksi nyata yang relevan dengan permasalahan pembelajaran di kelas dan dapat memberikan dampak positif bagi siswa,” ujar Ibu Mukhlis. Beliau juga menekankan pentingnya dokumentasi yang baik dalam setiap tahap pelaksanaan aksi nyata.

Workshop ini disambut antusias oleh para guru. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan narasumber. Salah satu peserta, Bapak Saerozi, S.T., mengungkapkan, “Workshop ini sangat membantu saya dalam memahami bagaimana cara menyusun aksi nyata yang baik. Saya merasa lebih termotivasi untuk segera menyelesaikan topik-topik pelatihan mandiri di PMM.”

PMM: Wadah untuk Berkembang dan Berinovasi

Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform pembelajaran profesional yang sangat bermanfaat bagi guru. Melalui PMM, guru dapat mengakses berbagai sumber belajar, mengikuti pelatihan mandiri, dan berbagi praktik baik dengan guru lainnya.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru SMKN 1 Juwangi dapat semakin aktif dalam memanfaatkan PMM untuk mengembangkan kompetensinya. Aksi-aksi nyata yang dihasilkan oleh guru diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.